.

Sejak sekarang, maret 2013 email kbai@cbn.net.id tidak berlaku lagi dan kami tidak
bertanggung jawab atas prilaku yang kurang berkenan terhadap pengiriman ke alamat email tersebut dan untuk email resmi saat ini kami tujukan ke aikidokbai@yahoo.com, terima kasih atas perhatiaannya , Salaam
KAMUS AIKIDO :
| AB | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | ANGKA |


A

ai harmoni, keselarasan, penyatuan aihanmi posisi berdiri terhadap lawan, kaki depan sama kiri atau sama kanan, bandingkan dengan gyakuhanmi aihanmi katatedori pegangan pada pergelangan tangan, kanan dengan kanan atau kiri dengan kiri, disebut juga kosadori, bandingkan dengan gyakuhanmi katatedori  aikibatto latihan pedang, sendiri atau berpasangan aikibudo cara bertarung sesuai dengan prinsip aiki, merupakan nama awal dari aikido aikido jalan hidup penyelarasan atau penyatuan "Ki" aikidoka sebutan untuk seseorang yang mendalami aikido, terutama tingkat menengah dan profesional Aikijinja kuil aikido di Iwama aikijo latihan aikido menggunakan jo aikijutsu lihat "Jutsu", disebut juga aikijujutsu Aikikai organisasi dan label untuk aikido-nya Ueshiba aikiken latihan aikido menggunakan pedang aikinage lemparan-aiki, teknik melempar aiki no michi aikido (michi=do) aikitaiso senam pemanasan dalam aikido aite rekan berlatih arigato terima kasih arigato gozaimasu terima kasih (untuk sesuatu yang masih berjalan) arigato gozaimashita terima kasih (untuk sesuatu yang telah selesai dilakukan) ashi kaki ate pukulan, serangan atemi serangan bertujuan bela diri atsu tekanan, pijatan  awase gerakan yang menyatu dengan gerakan lawan ayumiashi langkah kaki maju bergantian kanan dan kiri, seperti berjalan biasa, bandingkan dengan tsugiashi

B

barai/harai gerakan sapuan batto menarik pedang dari sarungnya, disebut juga nuki bo tongkat, lebih panjang dari jo bokken pedang kayu bokuto sama dengan bokken bu prinsip: perang, militer, ksatrian, pertempuran budo silat, jalan atau cara prinsip ksatrian, militer, berperang / bertarung, seni beladiri budoka sebutan umum untuk mereka yang mempelajari silat atau bela diri bugei terminologi lama dari seni perang buki senjata bushi sebutan orang yang menjalani jalan "bu", ksatria bushido jalan atau cara seorang ksatria

C

cha teh chi bumi chikara tenaga / kekuatan choku langsung chokutsuki serangan langsung berupa tusukan chudan tengah, bandingkan dengan jodan dan gedan chukyusha murid tingkat menengah dalam tingkat kyu

D

dai besar, disebut juga o daisho sepasang pedang, panjang dan pendek dame salah, buruk Dan sebutan untuk tingkat kemahiran, sabuk hitam dalam seni beladiri Jepang dao/tao adopsi kata dari bahasa Cina yang berarti jalan deshi murid do jalan, disebut juga michi dogi pakaian untuk berlatih beladiri, disebut juga keikogi atau gi do-in tradisi pijat untuk diri sendiri dojo tempat berlatih beladiri dojo cho pimpinan tempat berlatih doka puisi tentang jalan hidup domo banyak domo arigato gozaimas terima kasih banyak (untuk sesuatu yang masih berjalan) domo arigato gozaimashita terima kasih banyak (untuk sesuatu yang telah selesai dilakukan)dori take, catch, grab dosa gerakan doshu pimpinan budo doshite kenapa dozo silakan

E

embu demonstrasi / pertunjukan empi menggunakan sikut eri tengkuk leher, kerah baju

F

fuku-shidoin instruktur bantu, pelatih, gelar di bawah shidoin bandingkan dengan shidoin dan shihan funakogi undo disebut juga torifune furitama latihan untuk membangkitkan ki futari dua orang 

G

gaeshi / kaeshi berputar, berbalik gamae / kamae kuda-kuda, posisi dasar, posisi siaga gasshuku pemusatan pelatihan, latihan bersama gedan bawah / rendah, bandingkan dengan jodan dan chudan geiko / keiko latihan bersifat tradisional geri tendangan gi pakaian latihan giri / kiri gerakan memotong go lima gokyo teknik kuncian kelima gomen nasai mohon maaf gotai tubuh yang keras / kaku, latihan yang statis, bandingkan dengan ryutai dan kinagare gyaku berkebalikan, berlawanan gyakuhanmi posisi berdiri terhadap lawan, kaki depan berlawanan kiri dan kanan, bandingkan dengan aihanmi gyakutsuki serangan dengan posisi tangan dan kaki berlawanan, bandingkan dengan oitsuki

H
hachi delapan hai ya hajime mulai hakama celana trasional, digunakan di aikido handachi setengah berdiri hanmi setengah badan hanshi gelar di kendo, dari Dan 8 ke atas hantai melawan happo delapan arah, bandingkan dengan shiho hara pusat tubuh, 1 inchi dari pusar harai / barai gerakan sapuan harakiri ritual bunuh diri, disebut juga seppuku hasso gamae posisi siaga dengan senjata berada setinggi bahu henka varian, bentuk lain dari standar hidari kiri hiji sikut hijikimeosae salah satu teknik kuncian, sering disebut juga dengan rokkyo hiki menarik hineri memelintir hito e mi mengecilkan badan, posisi siaga dengan sudut pandang lebih luas dibanding hanmi hiza lutut, dengkul ho arah, sisi hombu markas, pusat Hombu dojo dojo pusat  
I

iaido seni permainan mencabut pedang Jepang iaito pedang untuk latihan, tidak tajam ichi satu ichiban pertama, terbaik iie tidak iki tekad, semangat ikkajo terminologi lama dari ikkyo ikkyo teknik kuncian pertama ikkyo undo gerakan dasar ikkyo in dingin, halus, sama artinya dengan yin (Cina), bandingkan dengan yo ippon satu nilai ipponken serangan dengan satu bukujari irimi menyusup, gerakan masuk iriminage lemparan ke dalam, teknik lemparan Iwama kota di Jepang dimana O Sensei memiliki rumah dan dojo Iwama ryu gaya aikido Saito sensei

J

jiyu-waza teknik bebas jo tongkat kayu, panjangnya 127,5 sentimeter jodan tinggi, atas, bandingkan dengan chudan dan gedan jodan kamae posisi siaga dimana senjata berada di atas kepala jodanuke tangkisan atas  jokyusha tingkat kyu yang lebih tinggi, bandingkan dengan chukyusha ju sepuluh ju lembut, fleksibel judo cara atau jalan yang lembut/ fleksibel, atau jalan menuju kelembutan juji menyilang jujigarami / jujinage lemparan dengan tangan menyilang jujutsu seni yang lembut jumbitaiso senam pemanasan, disebut juga aikitaiso juntsuki serangan dengan posisi tangan dan kaki sama di depan, disebut juga oitsuki, bandingkan dengan gyakutsuki jutai tubuh yang lentur, latihan yang lembut, bandingkan dengan gotai, ryutai dan kinagare jutsu teknik / seni

K

kaeshi / gaeshi berbalik kaeshiwaza teknik serangan balik kagami biraki perayaan Tahun Baru Jepang, setiap tanggal 11 Januari kai organisasi, asosiasi kaiso pendiri kaiten putaran Kaitennage lemparan memutar kaiten-osae teknik kuncian memutar kakae-dori memeluk, merangkul kakari-geiko latihan dalam satu garis lurus, bergiliran satu per satu kakudo sudut pandang kamae / gamae posisi siaga, kuda-kuda dalam aikido kami ke-esa-an, kekudusan kamiza tempat terhormat di dojo, bandingkan dengan shomen dan shinzen kampai sorak sorai kan intuisi, perasaan kan-geiko latihan di musim dingin kan-ji tulisan huruf Cina kanren terkait, terhubung kanren-waza teknik yang saling terkait, satu teknik diikuti teknik lainnya, bandingkan dengan renzokuwaza kansetsu sendi tubuh karatedo cara bertarung tangan kosong kata bentuk, gerakan dasar kata pundak, bahu katame kuncian katana pedang Jepang, disebut juga ken, to, dan tachi katate satu tangan keiko / geiko latihan bersifat tradisi ken pedang Jepang, disebut juga katana, to, dan tachi ki spirit, semangat, energi hidup kiai membangkitkan ki, biasanya berupa teriakan kihon dasar kikai daerah pusat ki di tengah bagian badan kime pemusatan pikiran ki-musubi mengikatkan ki pada ki lawan kinagare / ki no nagare mengalirkan ki, latihan mengalirkan, bandingkan dengan gotai, jutai, dan ryutai kiri / giri gerakan memotong kirikaeshi gerakan momotong / menebas pada latihan pedang koan teka-teki dalam zen ko-budo budo kuno kogeki serangan kogeki-ho teknik menyerang kohai yunior, bandingkan dengan sempai kokoro hati, keinginan, pikiran, juga disebut dengan shin kokyu nafas kokyuho latihan pernapasan kokyu ryoku kekuatan pengaturan napas kosa menyilang kosa-dori pegangan menyilang, sama dengan aihanmi katatedori, gyakute dori koshi pinggul kote pergelangan tangan kotegaeshi membalik pergelangan tangan kotehineri memutar pergelangantangan, sankyo kotemawashi memelintir pergelangan tangan, nikyo ku sembilan ku kekosongan kubi leher kuden tradisi pengajaran ucap kumi grup, kelompok kumijo latihan penggunaan tongkat kayu, tongkat lawan tongkat kumitachi latihan penggunaan pedang, pedang lawan pedang kumite pertarungan tangan kosong kumiuchi gulat kuno Jepang dengan menggunakan persejataan lengkap kuzushi memecah keseimbangan lawan kyo teknik dasar kyo belajar prinsip, dasar kyoshi gelar pelatihan, Dan 6-7 kyu tingkatan sebelum sabuk hitam, bandingkan dengan Dan

L


(L tidak digunakan dalam bahasa Jepang)

M

ma jarak dengan lawan ma-ai jarak yang harmonis dengan lawan mae depan, ke depan, bandingkan dengan ushiro makiwara target untuk latihan memukul maru lingkaran mawashi memutar, memelintir mawate membalik me mata men kepala michi jalan, disebut juga do migi kanan misogi menyucikan, pembersihan, pemurnian mochi pegangan, disebut juga dori mochikata serangan dengan memegang / mencengkeram mo ichido sekali lagi mo ikkai lakukan lagi mokuso meditasi, disebut juga zazen moro keduanya morotedori pegangan pada kedua tangan, disebut juga katate ryotedori mu tidak ada, kosong mushin pikiran yang kosong mudansha tingkat sebelum Dan, bandingkan dengan yudansha mune dada musubi sifat terikat menjadi satu

N


nagare mengalir nage lemparan, juga digunakan sebagai sebutan untuk orang yang melaksanakan teknik aikido, bandingkan dengan tori naginata tombak Jepang nakaima disini dan sekarang nana tujuh, padanan katanya adalah shichi nen kesucian, kemurnian pikiran nen tahun ni dua Nihon / Nippon Jepang nikajo terminologi lama dari nikyo nikyo teknik kuncian kedua nin orang ninindori disebut juga futaridori / futarigake ninja penyedia jasa rahasia profesional, mata-mata profesional di Jepang noto memasukkan pedang ke dalam sarungnya nuki menarik pedang dari sarungnya, disebut juga batto nukite menyerang dengan jari

O


o besar, disebut juga dai obi sabuk o-cha teh oi kejar, teknik oi-tsuki serangan dengan posisi tangan dan kaki sama di depan, disebut juga jontsuki, bandingkan dengan gyakutsuki omote depan, permukaan, bandingkan dengan ura Omotokyo aliran kepercayaan shinto satu Tuhan onegai shimasu mohon, memohon sesuatu osae menekan o-sensei guru besar, di aikido adalah Morihei Ueshiba otagai ni rei saling hormat membungkuk otoshi jatuhan oyo aplikasi oyo-waza teknik terapan, dimodifikasi untuk efisiensi

P


(P sangat jarang digunakan dalam bahasa Jepang)

Q


(Q tidak digunakan dalam bahasa Jepang)

R


randori latihan bebas rei hormat membungkuk reigi etiket, sopan santun, disebut juga reishiki renshi gelar dalam pelatihan, Dan 4-6 renshu latihan renzoku berkelanjutan, terus menerus ritsurei hormat membungkuk dalam posisi berdiri rokkyo teknik kuncian keenam, lihat juga hijikime osae roku enam ryo keduanya ryotedori genggaman pada kedua tangan ryu sekolah ryutai tubuh yang bergerak mengalir, bandingkan dengan gotai, jutai, dan kinagare

S


sabaki gerakan sake arak Jepang samurai orang yang mengabdi, pelindung, kelas ksatria Jepang san tiga sankajo terminologi lama dari sankyo sankaku segitiga sankakutai bentuk segitiga, posisi kaki dalam posisi siaga sankyo teknik kuncian ketiga sannindori / sanningake serangan dilakukan oleh tiga orang sanpo tiga arah satori pencerahan dalam zen saya sarung pedang seika no itten pusat tubuh, titik di bawah pusar, bandingkan dengan tanden seiki semangat hidup seiza cara duduk berlutut dalam aikido sempai murid senior, bandingkan dengan kohai sen no sen melakukan serangan terlebih dahulu sebelum diserang sensei guru, pengajar, instruktur sensen no sen serangan pendahuluan, inisiatif serangan seppuku disebut juga harakiri shi empat, padanan katanya adalah yon shiai kompetisi, pertandingan shi-atsu pijat jari shichi tujuh, padanan katanya adalah nana shidoin wakil, instruktur menengah, gelar di bawah Shihan, bandingkan dengan fukushidoin dan shihan shihan pimpinan keguruan, instruktur pakar, tingkat tertinggi guru, bandingkan dengan fukushidoin dan shidoin shiho empat arah shikaku bujur sangkar shikaku sudut mati shiki keberanian, keteguhan hati shikko berjalan menggunakan lutut shime kuncian shin hati, niat, pikiran, padanan katanya adalah kokoro shinai pedang bambu dalam kendo shinken pedang tajam dari Jepang shinto jalan para dewa, aliran kepercayaan Jepang shinzen singgasana para dewa, di dalam dojo posisinya paling ujung dari pintu masuk, bandingkan dengan kamiza dan shomen shisei postur, posisi tubuh shite orang yang diserang, orang yang bertahan di aikido, disebut juga tori atau nage shizentai postur / posisi tubuh yang natural / alami sho pusat, tengah, pertama, permulaan shodan Dan tingkat satu shodo kaligrafi Jepang shomen kepala bagian depan shomen ruang utama, area pusat dojo, bandingkan dengan shinzen dan kamiza shomenuchi tebasan ke arah kepala bagian depan dari atas ke bawah shoshinsha pemula shuto pisau tangan sode lengan baju sodeguchidori pegangan pada manset lengan baju soto sisi luar, bandingkan dengan uchi sotodeshi murid yang tinggal di luar dojo, bandingkan dengan uchideshi soto-kaiten memutar ke arah luar, bandingkan dengan uchikaiten soto-uke menangkis dari luar, bandingkan dengan uchiuke suburi latihan dasar menggunakan pedang atau tongkat suki pembukaan sumi sudut, "tsumi" sumikiri ketajaman tubuh dan pikiran sumimasen mohon maaf sumo gulat tradisional Jepang suri goresan, guratan sutemiwaza teknik merusak keseimbangan lawan suwari duduk, bandingkan dengan zagi suwate teknik bertarung pada posisi duduk, disebut juga suwariwaza

T


tachi pedang, juga disebut to, ken, dan katana tachi posisi berdiri tachidori mengambil pedang tachiwaza berlatih teknik pada posisi berdiri tai badan, tubuh taijutsu teknik terkait dengan badan, teknik tangan kosong tai no henko perputaran badan, disebut juga tai no tenkan tai no tenkan perputaran badan, disebut juga tai no henko taisabaki pergerakan badan, elakan badan dalam aikido taiso senam, pemanasan takemusu inspiratif takemusu aiki inspiratif pada prinsip aiki tambo tongkat pendek tameshi menguji tameshigiri menguji tebasan dengan pedang tameshiware menguji pukulan tanden pusat tubuh, bandingkan dengan seika no itten taninzugake menghadapi beberapa penyerang tanren latihan tanto / tanken pisau tantodori pertahanan melawan pisau tao / dao kata dari bahasa Cina, sama artinya dengan do dalam bahasa Jepang tatami matras tate berdiri te tangan tegatana posisi tangan yang difungsikan sebagai pedang tekubi pergelangan tangan tekubiosae menekan pergelangan tangan, yonkyo ten langit tenchi-nage lemparan langit-bumi, teknik lemparan tenkai berbalik tenkan berputar tettsui pukulan palu to pedang, disebut juga ken, tachi, dan katana tobigeri tendangan lompat tobikoshi jatuh menggunakan pinggul tori orang yang diserang, orang yang bertahan di aikido, disebut juga nage atau shite torifune latihan gerakan mendayung, disebut juga funakogi undo tsuba pelindung tangan pada pedang tsugiashi gerakan maju ke depan dimana kaki belakang tidak melewati kaki depan, bandingkan dengan ayumiashi tsuka gagang pedang tsuki serangan dengan senjata ataupun tangan kosong, tusukan dalam aikido

U

uchi sabetan, pukulan uchi masuk, dari dalam, bandingkan dengan soto uchideshi murid yang tinggal di dalam dojo, bandingkan dengan sotodeshi uchikaiten putaran dari dalam, bandingkan dengan sotokaiten uchikata bentuk serangan atau pukulan uchikomi pukulan berulang kali uchiuke menangkis dari dalam, bandingkan dengan sotouke ude tangan udekimenage lemparan dengan tangan terkunci udenobashi tangan tertekuk, disebut juga gokyo udeosae tangan diplintir, disebut juga ikkyo uke orang yang menerima serangan di aikido uke tangkis ukemi jatuhan undo latihan, bandingkan dengan keiko ura sisi belakang, sisi, bandingkan dengan omote uraken serangan dengan tangan bagian belakang ushiro belakang, bandingkan dengan mae ushirogeri tendangan ke belakang ushiro kiriotoshi jatuhan dengan memotong bagian belakang, teknik lemparan

V


(V tidak digunakan dalam bahasa Jepang)

W


waka sensei guru muda, digunakan dalam aikido bagi penerus Doshu waki sisi, samping wakizashi pedang pendek ware patah, pisah waza teknik, ketrampilan, metode berlatih

X


(X tidak digunakan dalam bahasa Jepang)

Y


yame berhenti yang sisi terang, dalam bahasa Jepang disebut yo, bandingkan dengan yin yari tombak yawara gulat, bela diri kuno Jepang yo unsur terang atau panas lawan kata dari "in" yoko sisi, samping, belakang yokogiri potongan menyamping yokomen sisi samping kepala yoko ukemi jatuhan menyamping yon empat, padanan katanya adalah shi yonkajo terminologi lama dari yonkyo yonkyo teknik kuncian keempat yudansha kelompok tingkat Dan, bandingkan dengan mudansha yukyusha kelompok tingkat kyu

Z

za duduk zanshin semangat yang berlanjut, konsentrasi yang berlanjut zarei hormat duduk membungkuk zazen meditasi dalam posisi duduk, disebut juga mokuso zen bentuk aliran buddha jepang zengo dua arah, gerakan depan belakang zori sandal, alas kaki
1 ichi 2 ni 3 san 4 shi / yon 5 go 6 roku 7 shichi / nana 8 hachi 9 ku 10 ju 20 ni-ju 21 ni-ju-ichi 100 hyaku 1000 sen

| AB | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | ANGKA |
Yayasan KBAI dalam usahanya mengembangkan dan memasyarakatkan Aikido serta untuk memperkaya khazanah budaya Indonesia mulai dirintis sejak 1993 dan secara resmi berdiri pada 11 Agustus 1994. Tercatat melalui akte pendirian notaris H. Asmawel  no. 67 tahun 1994. Para pendirinya terdiri dari Ir. M. Gazali, Drs Mohamad Razif dan Ir. Ferdiansyah dengan para penasihat dan pembina Ulyana Purba. Kolonel Polisi dan Maman S. Kolonel CPM. Sedangkan Perguruan Aikido Indonesia telah beraktifitas sejak Desember 1988. 

 

Ketua Perguruan Aikido Indonesia, Ferdiansyah telah berkiprah dalam perintisan dan pengembangan Aikido di Indonesia sejak 1986. Dengan pengabdiannya telah diciptakannya begitu banyak sabuk hitam di Indonesia sejak 1988 sampai dengan sekarang. Para muridnya telah juga berkiprah di beberapa organisasi Aikido lain di Indonesia dan juga tersebar sampai ke luar negeri seperti Amerika Serikat, Iran, Malaysia dan beberapa negara lain sebagai instruktur Aikido yang terpercaya.  

Pada 1999, KBAI menerima kehormatan menghadiri undangan pertemuan pemimpin organisasi dunia mewakili Indonesia dalam acara penobatan Pemimpin Dunia Aikikai ke-3, Doshu Moriteru Ueshiba  di Tokyo.  

Yayasan KBAI mengembangkan Aikido Indonesia dengan membangun dojo-dojo umum maupun club-club. Pengembangan yang telah pernah dilakukan melalui sekolah, universitas, perusahaan swasta, profesional maupun institusi pemerintas. Pengembangan juga dilalukan melalui kerjasama-kerjasama yang saling menguntungkan dengan para pengelola kegiatan usaha. Saat ini Yayasan KBAI dengan Perguruan Aikido Indonesia telah melakukan pengembangan di 4 wilayah Jakarta (Barat, Timur, Selatan dan Pusat), di Kalimantan Barat,  di Cibubur dan Bogor, di Bandung, di Cilegon, di Medan dan di Jawa Timur.
 

* Sekolah Menengah : - SMA 3, Al Azhar, Jakarta International School dan lainnya


* Universitas             : - Trisakti University,  STEKPI, ITB, IPB dan lainnya.


* Profesional             : -  TPI, BPPN, Danareksa, Lintasarta dan lainnya.


* Sector Swasta        : -  GMSB Kuningan, GOR Grogol, Lebak Bulus, etc    


* Joint Program       : -  AERA Club (American Embassy), Fitaliano Club (Tranka Building), Borobudur        Executive Club, Mercantile dan lainnya.


* Program affiliasi      : - Cilegon,Surabaya, Medan, Makasar, Kalimantan, Bandung

* Institusi Pemerintah : - TNI Mabes, BAIS TNI, Bank of Mandiri, dan lainnya.
PERIODE 1970-1980
Menurut informasi yang cukup dapat dipercaya, Aikido masuk ke Indonesia sejak sekitar 1970-an. Melalui para alumnus Jepang warga Indonesia memperkenalkan Aikido secara sporadis dan sendiri-sendiri.Tidak ada catatan jelas perkembangan Aikido pada masa ini.

PERIODE 1980-1990
1984 mulai ada inisiatif untuk meng-organisasikan perkembangan Aikido, maka dirintislah Yayasan Indonesia Aikikai. Pada bulan Februari 1986 merupakan rapat resmi YIA pertama untuk pembahasan AD-ART Yayasan.
Sampai dengan 1986, secara umum dojo Aikido hanya terdiri 3 dojo (Slipi-Kemanggisan, Menteng dan Manggarai) di Jakarta dan 1 di Surabaya. Pelatih aktif terdiri dari Mansyur Idham, DAN 1; Achmad Mahbub, DAN 1 dan Surabaya diwakilkan pada Prawira W, KYU 1.
1987, lahirlah 7 orang Yudansha pertama (Dan I) di Indonesia, termasuk Sensei Ferdiansyah. Regenerasi kepemimpinan pelatihan terjadi, yang mana Bapak Mansyur Idham mulai surut aktifitasnya (aktif 3 tahun, sejak 1984) di aikido dan berpulangnya Bpk. Ahmad Machbub ke Rahmatullah.
Sejak 1988, Koordinator Kepelatihan dan pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat dipercayakan kepada Ferdiansyah. Dan Ketua Umum YIA diamanatkan kepada DR. Dono Iskandar.
1990, didatangkan pelatih professional untuk pertama kali dari Jepang melalui program JOCV – JICA,
Hiroaki Kobayashi, Dan III untuk selama 2 tahun.

PERIODE 1990-2000
Dojo Percontohan yang dikembangkan Sensei Ferdiansyah mulai terbentuk lebih solid, yang untuk pertama kali dikembangkan di kalangan kemahasiswaan (terdiri dari 3 dojo). Perkembangan dojo: dari 4 dojo di seluruh Indonesia menjadi 12 dojo (1 dojo Bandung, 1 dojo Surabaya, 1 dojo Sumbawa, 9 dojo Jakarta).
1993, Sensei Ferdiansyah, Dan III (setelah aktif mengembangkan 7 tahun, sejak 1986) meninggalkan YIA dan mengundurkan diri dari segala inisiatifnya mengembangkan YIA, sebagai koordinator kepelatihan dan Penguji utama pelaksanaan ujian. Dimana sebelumnya secara berturut telah pula mengundurkan diri: Prawira W (Surabaya) dan
Dono Iskandar (Ketua Umum YIA).
1994, yayasan KBAI resmi lahir dan Perguruan Aikido Indonesia yang dipimpin Sensei Ferdiansyah bernaung di dalamnya. Perguruan Aikido Indonesia, KBAI tercatat di Dojo Finder mewakili Indonesia satu-satunya.
1999, Perguruan Aikido Indonesia-KBAI diakui satu-satunya mewakili Indonesia menghadiri perhelatan besar Aikido di Jepang. Acara pertemuan pemimpin organisasi dari berbagai negara untuk hadir dalam penobatan Doshu (Pemimpin Dunia) Aikido, Indonesia diwakili Sensei Ferdiansyah, Dan IV.

PERKEMBANGAN SAMPAI DENGAN 2007
Perkembangan aikido terbantu dengan
film-film Steven Seagal


sejak tahun 1992. Dan sejak 1996, Aikido cukup marak berkembang terutama di Jakarta. Kepopuleran Aikido berdampak juga pada minat orang untuk berbisnis dan berdagang pada lingkup aikido, termasuk pada bidang keilmuannya. Hal yang memprihatinkan adalah sejak tahun 2000, begitu banyak dojo berkembang tanpa akar jelas, terlebih lagi keabsahan legitimasi dan mutu pelatihnya juga patut dipertanyakan. Hal ini tentu akan memberikan dampak pada penggambaran Aikido yang salah di masyarakat awam.

Adalah hak masyarakat untuk memilih dan berhati-hati dalam memilah apa yang dipilihnya untuk kemudian ditekuninya. Fondamen atau dasar yang salah akan menghasilkan landasan yang lemah, akibatnya dalam bidang keilmuan tentu akan memberi arah yang dipastikan salah. Padahal, apa yang kita tekuni akan berdampak pada pembangunan diri dan pengembangan kemampuan diri kita dikemudian hari. Jika hal ini tidak dianggap penting tentunya itu juga suatu pilihan masyarakat itu sendiri.


 

INSTRUKTUR HOMBU DARI TAHUN KE TAHUN

1984-Masando Sasaki, 1985-Morito Suganuma, 1986-Seki Shoji-Yukimitsu Kobayashi, 1987-Miyamoto Tsuruzo-Sugawara Shigeru, 1988-Fujita-Kuribayashi Takanori, 1989-Shigenobu Okumura-Etsuji Horii, 1990-Ichihashi Norihiko-Kanazawa, 1991-Masatoshi Hatano, 1992-Seishiro Endo-Irii Yoshinobu, 1993-Osawa Hayato-Mori Tomohiro, 1994-Fujita, 1995-Yokota, 1996-Seki Shoji,1997-Yokota ,1998-Osawa Hayato ,1999-Yokota, 2000-Kuribayashi, 2001-Toriumi Koichi-Makoto Ito, 2002-Seki Shoji-Hiroyuki Sakurai, 2003-Takanori Kuribayashi-Koijiro Suzuki , 2004-Toriumi Koichi, 2005-Sugawara Shigeru-Toshio Suzuki, 2006-Takanori Kuribayashi-Teiju Sasaki, 2007-Hiroyuki Nanba-Yuichi Kodani, 2008- Kanazawa  , 2009-Fujimaki-Suzuki Toshio,
Aikido yang dahulu dikenal sebagai Aikijutsu dikembangkan secara eksklusif dan tertutup oleh Pangeran Teijun (Sadazumi), putra ke-6 Kaisar Seiwa (Keluarga Genji)-Jepang. Sistemnya mulai dibentuk oleh Minamoto Genji Yoshimitsu di pusat pengembangan “istana Daito” yang kemudian dikenal sebagai Daito Aikijutsu. Sejak tahun 1920, Aikido mulai dimasyarakatkan oleh  Prof. Morihei Ueshiba dan ia mendirikan organisasi Aikikai Foundation pada tahun 1940. Aikikai Foundation mendapat legitimasi dari Pemerintahan Jepang dan sejak saat itu menjadi pusat  pengembangan Aikido dunia. Saat ini Aikikai Foundation dipimpin oleh Moriteru Ueshiba, generasi ke-3 dari keluarga Ueshiba.

 Aikido adalah Budo, Budo secara harafiah berarti jalan ksatriaan atau Seni bela diri dalam kamus kita. Budo yang murni merupakan unifikasi antara pikiran, nafas dan jiwa. Budo akan termanifestasi berdasarkan hati si-praktisi dan bukan dikarenakan tekniknya. Dengan demikian, Aikido mengajarkan kesantunan pribadi dengan semangat Budo. Belajar Aikido sebagai seni beladiri, kita juga akan mendapatkan keuntungan menjadi lebih sehat baik fisik, mental dan sosial.
OlderStories Home